Penanganan Stunting, Kapuas Menjadi yang Terinspiratif se-Kalteng

FOTO: Wakil Bupati Kapuas, Dodo saat menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kalteng di Aula Orchid Hotel Aurila, Palangka Raya, Senin (30/6/2025).

Penanganan Stunting, Kapuas Menjadi yang Terinspiratif se-Kalten

KUALA KAPUAS, kapuasbersinar.com – Kabupaten Kapuas kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting se-Kalimantan Tengah Tahun 2025, Kabupaten Kapuas dianugerahi Penghargaan sebagai Kabupaten Inspiratif oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Wakil Bupati Kapuas, Dodo, S.P., M.A., menerima langsung penghargaan ini dari Pemerintah Provinsi Kalteng di Aula Orchid Hotel Aurila, Palangka Raya, Senin (30/6/2025).

Sebuah penghargaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Kabupaten Kapuas menurunkan angka stunting secara signifikan dan konsisten.

Acara ini adalah kegiatan penilaian yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng beserta jajaran terkait. Kapuas sendiri dihadiri Wakil Bupati Dodo, S.P., M.A., selaku Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS), didampingi Ketua TP-PKK Hj. Siti Saniah Wiyatno, Kepala Dinas P3APPKB dr. Tri, dan perwakilan lintas sektor lainnya.

“Penghargaan ini adalah buah dari kerja keras kolektif seluruh pihak yang terlibat, mulai dari jajaran pemerintah daerah, PKK, tenaga kesehatan, dunia usaha, hingga masyarakat. Ini adalah hasil dari sinergi dan komitmen yang terbangun selama bertahun-tahun,” ujar Dodo.

Dalam forum tersebut, Dodo juga diberikan kesempatan memaparkan capaian Kabupaten Kapuas dalam penanganan stunting. Ia menyampaikan bahwa angka stunting di Kabupaten Kapuas berhasil ditekan drastis dari 42,37% pada 2019 menjadi hanya 14,29% pada 2024.

Acara yang dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, mewakili Wakil Gubernur H. Edy Pratowo selaku Ketua TPPS Provinsi, sekaligus menjadi ajang evaluasi tahunan berbasis regulasi nasional dan daerah, yaitu kegiatan evaluasi tahunan dan sosialisasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) . Penilaian kinerja ini mengacu pada Perpres Nomor 72 Tahun 2021 serta Pergub Kalteng Nomor 22 Tahun 2023.

Tahapan penilaian dimulai dari evaluasi dokumen sejak 26 Mei 2025, dilanjutkan dengan penyampaian materi dan video inovasi dari 13 kabupaten dan 1 kota. Selain sebagai sarana evaluasi, kegiatan ini juga menjadi forum berbagi praktik baik antar daerah.

Pada kesempatan tersebut, turut disosialisasikan GENTING, yang mendorong peran aktif dunia usaha melalui program CSR dalam membantu keluarga berisiko stunting. Untuk memperkuat komitmen bersama, dilakukan pula penandatanganan komitmen antara TPPS provinsi dan kabupaten/kota bersama mitra dunia usaha, serta penyerahan SK Program GENTING.

Yuas Elko dalam sambutannya menegaskan bahwa penanganan stunting adalah tantangan serius yang menuntut kerja bersama dari semua pihak. Sehingga diperlukannya komitmen berkelanjutan.

“Capaian target penurunan stunting di Kalimantan Tengah pada 2025 sebesar 20,6 persen. Ini hanya bisa tercapai jika kita semua bergerak serentak, bersinergi, dan bekerja dengan komitmen yang selaras,” ujarnya.

Capaian Kabupaten Kapuas menjadi bukti nyata keberhasilan penerapan strategi konvergensi secara struktural dan berkelanjutan. Diharapkan, prestasi ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus meningkatkan upaya dalam mengatasi stunting dan menciptakan generasi sehat dan cerdas di masa depan. (NTGKB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *