Menyalakan Api Harapan Kapuas Bersinar

Menyalakan Api Harapan Kapuas Bersinar
Oleh: Sastriono, S.Pd, Chief Editor kapuasbersinar.com
Moto “Kapuas Bersinar” bukan hanya sekadar untaian kata yang enak didengar. Di baliknya tersimpan sebuah cita-cita besar: menjadikan Kabupaten Kapuas sebagai daerah yang Berdaya Saing, Sejahtera, Indah, Aman, dan Religius. Lima kata itu ibarat api kecil yang harus dijaga, disulut, dan ditiup terus agar berkobar menjadi nyala terang bagi seluruh masyarakat.
Moto ini sejatinya adalah doa dan harapan rakyat Kapuas, agar tanah yang kaya sejarah dan sumber daya ini benar-benar bersinar, bukan hanya di tingkat regional, tetapi juga di kancah nasional. Kita pun teringat pada semboyan daerah “Tingang Menteng Panunjung Tarung” yang bermakna tekad berjuang bersama dan mengangkat harkat serta martabat masyarakat secara berkelanjutan.
Namun, api harapan itu bisa padam jika hanya dibiarkan jadi slogan di spanduk dan baliho. Kapuas Bersinar hanya akan jadi semboyan kosong bila tidak diwujudkan dalam kerja nyata. Di sinilah pentingnya peran semua pihak, jajaran pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat akar rumput untuk menjadikannya identitas sekaligus kebanggaan bersama.
Berdaya Saing di Era Baru
Berdaya Saing berarti Kapuas harus siap menghadapi dunia yang semakin terbuka. Tidak cukup lagi bergantung pada sektor tradisional. Sudah saatnya Kapuas mengembangkan potensi lain: pariwisata berbasis kearifan lokal, pertanian modern yang ramah lingkungan, hingga digitalisasi layanan publik.
Generasi muda harus disiapkan menjadi sumber daya manusia unggul melalui pendidikan berkualitas dan pemerataan akses teknologi. Dengan begitu, mereka tidak hanya menjadi penonton arus globalisasi, tetapi pemain penting yang ikut menentukan arah masa depan daerah ini.
Kesejahteraan yang Merata, Bukan Elitistis
Makna Sejahtera tidak boleh berhenti di kota-kota besar. Harus merata hingga pelosok desa, agar tak ada lagi jurang antara kota dan kampung. Jalan, jembatan, listrik, hingga internet harus menjangkau setiap sudut Kapuas.
Sektor ekonomi rakyat seperti UMKM perlu didukung dengan pelatihan, permodalan, dan pemasaran yang terintegrasi. Jika ekonomi rakyat tangguh, maka Kapuas akan lebih siap menghadapi guncangan global.
Indah dan Aman sebagai Cerminan Daerah
Keindahan Kapuas adalah anugerah. Tapi menjaga anugerah itu adalah tugas kita semua. Penghijauan, pengelolaan sampah, dan penataan ruang yang berkelanjutan harus jadi prioritas agar Kapuas tetap asri, sehat, dan nyaman bagi warganya maupun wisatawan.
Sementara itu, rasa aman tidak bisa hanya mengandalkan aparat. Sinergi antara Polri, TNI, pemerintah desa, dan masyarakat sangat penting. Penegakan hukum yang adil serta nilai-nilai gotong royong akan membuat warga hidup tenteram dan penuh kepercayaan.
Religius sebagai Pondasi Moral
Religius dalam Kapuas Bersinar tidak hanya soal ritual keagamaan, tetapi juga nilai-nilai luhur seperti kejujuran, kepedulian, toleransi, dan saling menghormati. Toleransi antarumat beragama harus dijaga agar harmoni tetap terpelihara, sehingga masyarakat bisa hidup damai dalam keberagaman.
Harapan untuk Kapuas Bersinar
Sebagai masyarakat biasa, saya berharap Kapuas Bersinar tidak hanya menjadi slogan di baliho, tetapi ruh pembangunan yang hadir nyata dalam kehidupan rakyat. Semua lapisan masyarakat harus merasakan manfaatnya, bukan hanya segelintir orang.
Kapuas memiliki segala modal untuk bersinar: kekayaan alam yang melimpah, masyarakat yang ulet, dan keberagaman budaya yang menjadi kekuatan. Tinggal bagaimana kita bersama pemerintah, swasta, dan masyarakat bersungguh-sungguh menyalakan api harapan ini agar tetap menyala, hingga memberi terang untuk anak cucu kita kelak.
Kapuas Bersinar bukan sekadar impian. Ia harus menjadi kenyataan.
Salam “Kapuas Bersinar”!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *