FOTO: Kegiatan Qonitah yang diaksanakan Fatayat NU Kapuas, Minggu (13/07/2025).
KAPUAS — Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (PC Fatayat NU) Kabupaten Kapuas terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran dan kapasitas perempuan melalui kegiatan Qonitah (Qur’aniyatun Nisa’ Ta’alluman Wa Tahsinan), sebuah program pembelajaran Al-Qur’an yang kini menjadi agenda rutin setiap Minggunya.
Kegiatan ini dirancang sebagai ruang pembinaan spiritual yang inklusif, khususnya bagi anggota Fatayat NU dan kaum perempuan di Kapuas. Fokusnya adalah meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an melalui metode Iqro’, penguasaan tajwid dasar, serta praktik membaca yang dibimbing secara berkelanjutan.
Yuliani, selaku Ketua Qonitah dan Wakil Ketua PC Fatayat NU Kapuas, menyampaikan bahwa program ini diharapkan mampu membangkitkan semangat perempuan muda, terutama yang telah berkeluarga, untuk tetap istiqamah dalam mempelajari Al-Qur’an.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang yang memberdayakan perempuan. Bahwa meski sibuk sebagai ibu dan istri, mereka tetap punya tempat untuk terus tumbuh secara spiritual,” ujarnya, Minggu (13/07/2025).
Ketua PC Fatayat NU Kapuas, Anita, S.E., M.M, menambahkan bahwa Qonitah adalah bagian dari visi jangka panjang organisasi untuk menjadikan sekretariat Fatayat sebagai Taman Al-Qur’an, sebuah pusat pembelajaran terbuka bagi perempuan dari berbagai usia — dari remaja hingga lansia.
“Ini adalah kontribusi nyata kami dalam mendukung visi Kapuas BERSINAR yang diusung Bupati H. M. Wiyatno, khususnya pada pilar ‘Religius’, ‘Berdaya Saing’, dan ‘Sejahtera’. Perempuan yang terdidik secara spiritual akan menjadi pondasi kuat bagi keluarga dan masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan QONITAH tak hanya menjadi sarana peningkatan literasi Al-Qur’an, tetapi juga bagian dari upaya kolaboratif antara organisasi keagamaan dan arah pembangunan daerah. Dengan memperkuat identitas keislaman perempuan Nahdliyyin, program ini turut mendukung pembentukan masyarakat Kapuas yang lebih religius, harmonis, dan berdaya.(AKKB)